Selasa, 12 Juli 2011

Kebebasan pikiran adalah tanggung jawab

Kebebasan berpikir menjadi titik tolak perubahan dan perkembangan manusia. Jika manusia tidak dilengkapi alat dan kemampuan untuk mengembangkan pikiran, maka pantaslah jika makhluk berjalan ini disamakan dengan hewan.

Sekarang peradaban manusia bisa dikatakan telah mencapai tingkat kesempurnaan, dan semua kecanggihan yang ada merupakan hasil dari olah pikir manusia yang dibiarkan berkembang selas-luasnya.

Namun, jika bicara wacana keagamaan, maka secara kasat mata kebebasan berpikir dalam mengembangkan kesucian diri seakan-akan mendapat batasan. Hal ini menyebabkan kenikmatan manusia dalam meraih kesempurnaan menjadi berkurang, dengan kata lain anugrah Allah yang terbesar ini dikekang sehingga menjadikan kita kurang bersyukur memanfaatkan akal pikiran ini.

Pikiran dikekang ketika mempertanyakan Tuhan serta hukum-hukumNya, seakan kemutlakan harus diterima tanpa adanya pertanyaan kemungkinan tentang benar atau tidaknya kebenaran.

Bukankah seharusnya, jika kita ingin membuktikan sesuatu kebenaran, maka harus ada dalam pikiran kita pertanyaan yang mempertanyakan bahwa kemungkinan kebenaran tersebut itu ternyata salah. Ketika kita mulai berpikir seperti itu, maka hukum-hukum seakan meniadakan pikiran itu, dan kita pun enggan melakukan encoding pikiran tersebut.

Namun seharusnya kita sadar, jika kita memiliki keimanan tertinggi, otak yang berbatas tapi tidak berbatas dan kita percaya bahwa ia buatan Tuhan, semestinya kita bangga membiarkannya berpikir seluas-luasnya sampai tidak terhingga luasnya, tanpa melakukan pengekangan terhadap potensi yang dimiliki.

Seharusnya kita sadar bahwa Tuhan pasti senang jika kita berpikir tentang dirinya, dan harus kita percaya bahwa Tuhan tidak hanya benci pada ucapan-ucapan munafik, tapi juga benci pada pikiran-pikiran munafik, yaitu pikiran yang tidak berani memikirkan pikiran yang timbul dalam dirinya, atau pikiran yang pura-pura tidak tahu akan pikirannya sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More